Bismillahirrohmaanirrohiim
Salah satu perintah Allah kepada kita kaum muslimin dan muslimat adalah infak sedekah .
Adalah lebih meyakinkan kita perihal perintah, keutamaan, konsekuensi, berkah infak sedekah ,dengan melihat kepada kitab Al Qur'an dan Hadist nabi Muhammad SAW.
Semoga postingan ini bermanfaat , semoga berkah..amiiin
“Siapa yang mau
member pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik(menafkahkan hartanya di jalan
Allah), maka Allah akan memperlipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat
ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan
dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya lah kamu dikembalikan). “( AlQuran Surat no 2 Al Baqoroh :245)
“Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah
)sebagian dari rizki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada
hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafaat. Dan orang-orang
kafir itulah orang-orang yang dhalim.” .” ( AlQuran Surat no 2
Al Baqoroh :254)
”Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) seratus
biji. Allah melipatgandakan (ganjaran)-orang yang menafkahkan hartanya di jalan
Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada
setiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran)nbagi siapa yang Dia
kehendaki . Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui. .” ( AlQuran Surat no 2 Al Baqoroh :261)
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu merusak
sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti(perasaan si penerima),
seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya(pamer) kepada manusia dan dia tidak beriman kepada
Allah dan hari kemudian, maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di
atasnya ada debu, kemudian batu itu
ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih(tidak bertanah). Mereka tidak
menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan, dan Allah tidak memberi
petunjuk kepada orang-orang yang kafir.” ( AlQuran Surat no 2 Al Baqoroh :264)
“Jika kamu
menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah
baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada
orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan
menghapuskan dari kamu sebgaian kesalahan-kesalahanmu, dan Allah mengetahui apa
yang kamu kerjakan.” ( AlQuran
Surat Al Baqoroh :271)
“Dan jika (orang yang berutang itu) dalam kesusahan, maka
berilah tangguh sampai dia berkelapangan .
Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu , lebih baik bagimu,
jika kamu mengetahui.” ( AlQuran
Surat no 2 Al Baqoroh :280)
“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebaikan( yang
sempurna) , sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai.” (AlQuran Surat no 3 Al Imran:92)
“Ambillah zakat dari
sebahagian harta mereka , dengan zakat
itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka.”( AlQuran Surat no 9 At Taubah:103)
“Dan barang apa saja yang kamu infakkan, maka Allah akan
menggantinya dan Dia-lah pemberi rezki yang sebaik-baiknya.”( AlQuran Surat no 34 Saba’ :39)
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah
dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian dari rizki yang kami anugerahkan
kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan
perniagaan yang tidak akan merugi, agar
Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka
dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” ( AlQuran Surat no 35 Fathir
:29-30)
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan
pinjaman yang baik , akan dilipatgandakan
(balasannya) bagi mereka , dan mereka akan mendapat pahala yang mulia.“( AlQuran Surat no 57 Al Hadid:18)
“Dan barang siapa
yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang
beruntung ” ( AlQuran Surat no 59 Al Hasyir :9)
“Dan barang siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya,
maka mereka itulah orang-orang yang beruntung ” ( AlQuran Surat no 64 At Taghabun :16)
“Jika kamu
meminjamkan kepada Allah pinjaman yang
baik,niscaya Allah melipatgandakan balasannya kepadamu dan mengampuni kamu. Dan
Allah Maha Pembalas Jasa lagi Maha Penyantun .”
(AlQuran Surat no
64 At Taghabun :17)
“Kebaikan apa saja
yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah
sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah
ampunan kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”(AlQuran Surat no 73 Al
Muzammil:20)
“Dan janganlah kamu memberi
(dengan maksud ) memperolah (balasan) yang lebih banyak.”
( AlQuran Surat no 74 Al Al
Mudatsir:6)
Hadits Nabi saw perihal sedekah yang utama:
Sifat sedekah yang utama pastinya disertai ikhlas yaitu:
~ sedekah dengan sembunyi-sembunyi tanpa diketahui oleh siapapun
~ sedekah kepada orang yang kekurangan meskipun keadaan dirinya kesusahan
~ sedekah tidak mengingat amal sedekahnya itu dan berusaha untuk tidak diketahui orang lain, dikiaskan Allah dengan "bersedekah dengan tangan kanannya secara sembunyi-sembunyi sehingga tidak diketahui oleh tangan kirinya"
Nabi saw pernah ditanya ,"Apakah sedekah yang paling utama?" Nabi menjawab,"Bersedekah secara sembunyi-sembunyi kepada seorang fakir dan bersedekah dengan susah payah kepada orang yang kekurangan. Allah telah memuji orang yang bersedekah dengan sungguh-sungguh secara sembunyi."
Lalu Nabi bersabda,"Ketika Allah swt menciptakan bumi, dijadikannya terhampar, lalu Dia menciptakan gunung dan meletakkannya di atas bumi sehingga diam tak berguncang. Malaikat kagum dengan penciptaan gumung, maka ia bertanya,"Wahai Rabb, apakah ada sesuatu dari ciptaanMu yang lebih kuat daripada gunung?' Allah menjawab,"Ya, besi.'Ia bertanya,'Wahai Rabb, adakah sesuatu dari ciptaanmMu yang lebih kuat daripada besi?' Allah menjawab 'Ya ,api'. Ia bertanya ,"Wahai Rabb, adakah sesuatu dari ciptaanMu yang lebih kuat daripada api?' Allah menjawab,'Ya , angin.' Ia bertanya,'Wahai Rabb, adakah sesuatu ciptaanmu yang lebih kuat daripada angin?' Allah menjawab,'Ya , yaitu manusia yang bersedekah dengan tangan kanannya secara sembunyi-sembunyi sehingga tidak diketahui oleh tangan kirinya."(musnad al-Imam Ahmad dan sunan at Tirmidzi).
Adab-adab syarat yang harus diperhatikan oleh orang-orang yang bersedekah:
1) harta/benda/sesuatu yang disedekahkan adalah bersumber dari usaha/penghasilan yang halal
Allah Maha Baik dan hanya menerima hal-hal yang baik, sebagaimana firman Allah dalam Al Quran surah 2.Al Baqarah ; 267 yang artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik."
Hal yang juga perlu diperhatikan adalah sesuatu yang disedekahkan adalah sesuatu yang halal dan tidak sepatutnya diserahkan kepada pihak yang dapat membantunya kepada keharaman.
Hadits Nabi saw: "Barang siapa mendapat harta dari usaha yang haram, lalu ia menyambung silaturahmi dengannya, menyedekahkan, atau menginfakkannnya di jalan Allah, maka Allah mengumpulkan semua itu lalu mencampakkanya ke dalam neraka." (HR Abu Dawud dari al Qasim bin Mukhaimarah).
Sering terdengar di telinga di kalangan masyarakat seseorang atau suatu kaum yang berpenghasilan dari kegiatan yang haram melakukan sedekah dengan alasan canda"bagi-bagi dosa"atau supaya dosanya berkurang dengan membagi-bagikan hasil usahanya yang haram kepada orang lain.
Kita banyak-banyak beristighfar dan memohon lindungan Allah dari hal sedemikian.
Zaman sekarang ini lazim juga kita mendengar dan melihat orang-orang Islam bersedekah tanpa melihat kepada siapa dirinya bersedekah membagikan hartanya dikarenakan untuk mencapai tujuan duniawi.Kita banyak-banyak beristighfar dan memohon lindungan Allah dari hal sedemikian.
2)harta/benda/sesuatu yang disedekahkan adalah
Hadits Nabi saw perihal sedekah yang utama:
Sifat sedekah yang utama pastinya disertai ikhlas yaitu:
~ sedekah dengan sembunyi-sembunyi tanpa diketahui oleh siapapun
~ sedekah kepada orang yang kekurangan meskipun keadaan dirinya kesusahan
~ sedekah tidak mengingat amal sedekahnya itu dan berusaha untuk tidak diketahui orang lain, dikiaskan Allah dengan "bersedekah dengan tangan kanannya secara sembunyi-sembunyi sehingga tidak diketahui oleh tangan kirinya"
Nabi saw pernah ditanya ,"Apakah sedekah yang paling utama?" Nabi menjawab,"Bersedekah secara sembunyi-sembunyi kepada seorang fakir dan bersedekah dengan susah payah kepada orang yang kekurangan. Allah telah memuji orang yang bersedekah dengan sungguh-sungguh secara sembunyi."
Lalu Nabi bersabda,"Ketika Allah swt menciptakan bumi, dijadikannya terhampar, lalu Dia menciptakan gunung dan meletakkannya di atas bumi sehingga diam tak berguncang. Malaikat kagum dengan penciptaan gumung, maka ia bertanya,"Wahai Rabb, apakah ada sesuatu dari ciptaanMu yang lebih kuat daripada gunung?' Allah menjawab,"Ya, besi.'Ia bertanya,'Wahai Rabb, adakah sesuatu dari ciptaanmMu yang lebih kuat daripada besi?' Allah menjawab 'Ya ,api'. Ia bertanya ,"Wahai Rabb, adakah sesuatu dari ciptaanMu yang lebih kuat daripada api?' Allah menjawab,'Ya , angin.' Ia bertanya,'Wahai Rabb, adakah sesuatu ciptaanmu yang lebih kuat daripada angin?' Allah menjawab,'Ya , yaitu manusia yang bersedekah dengan tangan kanannya secara sembunyi-sembunyi sehingga tidak diketahui oleh tangan kirinya."(musnad al-Imam Ahmad dan sunan at Tirmidzi).
Adab-adab syarat yang harus diperhatikan oleh orang-orang yang bersedekah:
1) harta/benda/sesuatu yang disedekahkan adalah bersumber dari usaha/penghasilan yang halal
Allah Maha Baik dan hanya menerima hal-hal yang baik, sebagaimana firman Allah dalam Al Quran surah 2.Al Baqarah ; 267 yang artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik."
Hal yang juga perlu diperhatikan adalah sesuatu yang disedekahkan adalah sesuatu yang halal dan tidak sepatutnya diserahkan kepada pihak yang dapat membantunya kepada keharaman.
Hadits Nabi saw: "Barang siapa mendapat harta dari usaha yang haram, lalu ia menyambung silaturahmi dengannya, menyedekahkan, atau menginfakkannnya di jalan Allah, maka Allah mengumpulkan semua itu lalu mencampakkanya ke dalam neraka." (HR Abu Dawud dari al Qasim bin Mukhaimarah).
Sering terdengar di telinga di kalangan masyarakat seseorang atau suatu kaum yang berpenghasilan dari kegiatan yang haram melakukan sedekah dengan alasan canda"bagi-bagi dosa"atau supaya dosanya berkurang dengan membagi-bagikan hasil usahanya yang haram kepada orang lain.
Kita banyak-banyak beristighfar dan memohon lindungan Allah dari hal sedemikian.
Zaman sekarang ini lazim juga kita mendengar dan melihat orang-orang Islam bersedekah tanpa melihat kepada siapa dirinya bersedekah membagikan hartanya dikarenakan untuk mencapai tujuan duniawi.Kita banyak-banyak beristighfar dan memohon lindungan Allah dari hal sedemikian.
bersambung....
2)harta/benda/sesuatu yang disedekahkan adalah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar